Sobat

Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu aku terhanyut
Aku seberat-beratnya tak kuasa

Dambakannya, rindukannya

Kutahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kaupilih
Namun hatiku, hatinya, mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, melangkah, menjadikan ikatan abadi oh...

Dambakannya, rindukannya

Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
. . .
Kucoba menahan himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku

Mengapa hidupku dan dirinya terikat rasa tulus
Tak 'kan menyusutkan pelukku dan rindunya

Dambakannya, rindukannya

Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oho….. hohoho…. Oho…
. . . . .

Dambakannya, rindukannya

Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oho….. hohoho…. Oho…