Sejuta bayangan dirinya
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang t'lah kau berikan
. . .
Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku
Coba 'tuk melawan
Getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba 'tuk singkirkan
Aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama.. tak pernah sama
Apa yang kusentuh Apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun Yang mampu menjadi
Sepertimu
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu...
Kutak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya
Coba 'tuk melawan
Getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba 'tuk singkirkan
Aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama.. tak pernah sama
Apa yang kusentuh Apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun Yang mampu menjadi
Sepertimu
. . . . .
Semua tak sama.. tak pernah sama
Apa yang kusentuh Apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun Yang mampu menjadi
Sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua..